Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial cara mudah install Windows 7, lengkap dengan gambar. Anda bisa menggunakan DVD atau USB flashdisk sebagai media instalasi Windows 7. Jika Anda ingin menggunakan USB flashdisk, Anda harus membuat bootable flashdisk terlebih dahulu.
Cara Install Windows 7
Sebelum mulai menginstall Windows 7, pastikan Anda membackup terlebih dahulu data penting di partisi yang akan Anda jadikan tempat menginstall Windows 7. Selain itu, catat Product Key yang Anda miliki.
Pada tutorial ini, saya menggunakan hardisk eksternal dengan kapasitas 30 GB untuk menginstall Windows 7. Jika Anda menggunakan laptop atau komputer yang sudah terinstal Windows 7, backup terlebih dahulu data penting di partisi sistem Windows (biasanya partisi C), pindahkan ke hardisk eksternal atau partisi lain di komputer Anda.
Ukuran minimal yang disarankan untuk menginstall Windows 7 adalah 100 GB. Setelah Anda selesai membackup data penting, restart komputer atau laptop Anda dan atur opsi booting pertama menjadi USB flashdisk atau DVD installer Windwos 7 milik Anda. Tombol yang biasa digunakan untuk mengakses menu prioritas booting adalah F12, Esc, Del, tergantung dari jenis dan model laptop yang Anda gunakan.
Boot dari DVD Windows 7 atau bootable USB flashdisk
Biasa akan muncul tulisan seperti pada gambar di atas. Tekan sembarang tombol pada keyboard untuk memulai proses boot dari DVD atau USB flashdisk Anda.
Langkah selanjutnya adalah tunggu proses loading dari bootable USB fashdisk atau DVD Windows 7 yang Anda gunakan. Pastikan bootable media yang Anda gunakan tidak tercabut agar tidak terjadi error.
Memulai proses instalasi Windows 7
Setelah proses loading file instalasi Windows selesai, akan muncul opsi untuk memilih bahasa, waktu dan setting input keyboard yang akan Anda guanakan. Saya pribadi memilih bahasa Inggris, pengaturan format waktu pilih Indonesia, setting input keyboard gunakan US.
Klik Next.
Selanjutnya, klik tombol “Install now” untuk memulai proses install Windows 7.
Tunggu hingga proses loading setup selesai.
Kemudian akan muncul EULA Windows 7, centang pada pilihan “I accept the license and terms”. Jika Anda penasaran, silakn baca terlebih dahulu isi dari syarat dan ketentuan Windows 7 tersebut.
Langkah selanjutnya adalah pilih jenis dan metode install yang akan Anda lakukan. Saya sarankan untuk menggunakan metode Custom agarlebih leluasa dan bebas untuk memformat partisi di laptop atau komputer Anda.
Lalu akan muncul menu Advanced Drive Options. Klik “Drive Options (advanced)”.
Kemudian akan muncul pilihan Delete dan Format. Pastikan Anda telah memilih partisi yang akan Anda install Windows 7. Jika Anda akan menginstall di partisi C, biasanya partisi tersebut ada di urutan kedua setelah partisi System. Klik Delete, pilih OK untuk mengkonfirmasi penghapusan partisi tersebut. Sekali lagi saya ingatkan, pastikan Anda telah membackup data penting di partisi tersebut, karena Windows akan menghapus semua data.
Partisi yang telah Anda hapus tersebut akan berubah menjadi Unallocated Space. Berikutnya, hapus partisi sistem Windows yang terinstall sebelumnya. Biasa ada di urutan paling atas. Pilih partisi tersebut, klik Delete.
Lalu akan muncul partisi baru yang diberi label “Unallocated Space” hasil gabungan dua partisi yang Anda hapus sebelumnya.
Klik Next untuk memulai proses instalasi Windows 7.
Proses instalasi Windows 7
Proses berikutnya adalah mengcopy file Windows dari media instalasi Anda. Tunggu hingga proses selesai. Lamanya waktu pengcopyan tergantung dari jenis dan model komputer Anda serta media yang Anda gunakan untuk menginstall Windows 7.
Setelah proses pengcopyan selesai, Anda akan diminta untuk merestart komputer, tekan tombol R di keyboard agar komputer segera melakukan restart.
Proses instalasi Windows 7 belum selesai. Di tahap ini, Anda sudah bisa melepas atau mencabut bootable media yang Anda gunakan (USB falshdisk atau DVD).
Proses Completing Setup Instalasi Windows 7
Setup akan melakukan update pada setting registry terlebih dahulu.
Kemudian setup akan memulai service Windows.
Proses setup Windows 7 akan dimulai kembali, tunggu hingga proses selesai. Proses ini hanya akan membutuhkan waktu sebentar.
Setelah proses Completing setup selesai, komputer akan kembali melakukan restart.
Setelah Windows kembali distart, proses selanjutnya Windows akan memulai proses pengecekan komputer untuk penggunaan pertama.
Lalu Windows akan mengecek jenis dan kualitas grafis komputer Anda.
Tinggal beberapa lengkah lagi, kemudian Anda diminta untuk membuat username dan computer name, silakan diisi sesuai keinginan Anda. Klik Next jika telah selesai.
Kemudian Anda akan diminta untuk membuat password. Gunakan password yang bersifat pribadi namun susah ditebak oleh orang lain. Isi password hint sebagai antisipasi jika Anda lupa dengan password. Klik Next.
Berikutnya, masukkan Product Key Windows 7 yang Anda miliki. Centang pada pilihan “Automatically activate Windows when I’m online” jika Anda ingin mengaktivasi Windows saat terhubung ke internet.
Langkah selanjutnya adalah memilih pengaturan opsi Windows Update. Saya sarankan untuk memilih “Use recommended settings” agar Windows Anda selalu dalam kondisi update dan aman.
Kemudian, pilih zona waktu, tanggal dan jam sesuai lokasi Anda. Contoh saya yang tinggal di Pontianak memilih zona waktu UTC +07:00, tanggal dan jam biasa akan diatur otomatis. Klik Next.
Langkah selanjutnya, jika tersedia koneksi internet di sekitar Anda, akan muncul pilihan untuk melakukan koneksi. Klik Skip agar proses instalasi langsung ke proses terakhir yaitu prepare desktop.
Beres, proses instalasi Windows 7 telah selesai, desktop Windows 7 akan terbuka.
Demikian tutorial cara install Windows 7 dengan flashdisk, semoga bisa membantu Anda. Tinggalkan komentar jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman.
terima kasih mas infonya, kebetulan saya lagi mencari ini 🙂